Kelas dan Constructor dalam Java

 Dalam bukunya " Java : How to Program " bab 8,  Deitel menjelaskan bagaimana membuat dan mengendalikan akses sebuah kelas dan membuat konstruktor dengan menggunakan sebuah contoh kasus. Berikut ini adalah hasil pemahaman singkat saya terkait penjelasan tersebut.

1. Studi kasus "Time Class"

Dalam contoh berikut ini, akan ada 2 kelas yang diperlukan, yakni Time1 (menunjukkan waktu pada hari ini) dan Time1Test ( membuat 1 objek kelas Time1 dan menggunakan metodenya).

8.1 Contoh pertama adalah menggunakan class time1 untuk menunjukkan waktu dalam format 24-jam (24 jam, 60 menit dan 60 detik).

Source kode Time1 class declaration maintains the time in 24-hour format

8.2 Berikutnya adalah menggunakan objek dalam Time1 class ke dalam aplikasi class Time1Test.

8.3 Berikutnya, kita akan mengatur akses publik dan pribadi untuk mengontrol akses ke variabel dan metode kelas.  Tujuan utama metode publik adalah untuk menunjukkan kepada klien tentang layanan yang disediakan sebuah kelas (misal layanan antarmuka kelas).

Berikut ini source kode contoh akses tersebut dimana keadaanya sebuah kelas khusus yang tidak bisa diakses diluar kelas 

8.4 Setiap objek dapat mengakses sebuah referensi ke dirinya sendiri. Ada 2 tipe penggunaannya, yakni dengan cara implisit dan eksplisit. Untuk mencontohkannya, kita akan membuat 2 class dalam 1 file, yakni ThisTime dan SimpleTime. Berikut Source codenya 

8.5 Terdapat beberapa kasus konstruktor yang kelebihan beban dalam percobaan "time class" ini. Seperti yang telah diketahui, kita dapat mendeklarasikan konstruktor kita sendiri untuk menjelaskan bagaimana sebuah objek harus diinisiasi. Kita akan membuat contoh dengan beberapa "konstruktor yang kelebihan beban" yang memungkinkan objek sebuah kelas diinisiasi dengan cara yang berbeda-beda. Berikut source codenya dengan nama kelas Time2 

8.6 berikutnya class Time2Test akan memanggil konstruktor-konstruktor class Time2 yang kelebihan beban